SPRAYER MOTOR (POWER/MOTOR SPRAYER)

Sprayer Motor: Panduan Pilih, Setting Tekanan, & Trik Anti Salah Beli

·

Sprayer motor (power/motor sprayer) memakai engine bensin 2T/4T yang menggerakkan pompa piston atau membran untuk menghasilkan tekanan stabil & debit besar—unggul untuk lahan luas, tajuk rapat, dan butuh penetrasi semprot dalam. 

Sprayer motor ini tentunya berbeda dengan sprayer versi elektrik yang menggunakan tenaga baterai listrik. Dan keduanya adalah bagian dari teknologi pengolahan dalam dunia pertanian modern.

Sprayer motor bensin dengan tekanan tinggi untuk penyemprotan skala luas
sprayer motor bensin

Kenapa Sprayer Motor

Tekanan & debit tinggi.
Ideal untuk tajuk tebal (cabai rimbun, kakao, sawit muda) dan semprot jarak jauh via selang panjang/reel hose. Kecepatan kerja naik; cocok >1 ha/tim. 

Fleksibel.
Gendong, trolley/kereta, atau stationary + boom sprayer—sesuaikan skala & medan. 

Kegunaan Utama

Pestisida/fungisida/bakterisida.
Droplet menembus bagian dalam tajuk; rotasi cone untuk penutupan umum & jet untuk titik serangan spesifik. 

Nutrisi daun & biostimulan skala besar.
Flat fan pada boom untuk hamparan rata (sayuran barisan/tegalan).

Sanitasi kebun & fasilitas.
Desinfeksi gudang/rumah kaca dan pencucian ringan dengan tekanan terkendali. 

Jenis Mesin & Pompa (Pahami Sebelum Beli)

Mesin 2T vs 4T. 2T:
ringan, respons cepat, perlu campur oli; 4T: lebih halus & irit, tanpa campur oli, bobot/harga lebih tinggi. Umum: kelas GX35–GX160 setara. 

Pompa piston vs membran.
Piston: tekanan tinggi (>20–30 bar), cocok jet/stream; butuh disiplin rawat seal/piston. Membran: toleran kotoran & bahan kimia, getaran rendah, tekanan moderat–tinggi. Ada juga kombinasi piston–membran.

Regulator & by-pass.
Menjaga bar/psi stabil; mengalirkan balik (by-pass) ke tangki saat trigger off agar pompa tidak over-pressure. 

Tangki, Selang, & Konfigurasi Kerja

Tangki.
25–35 L (gendong) sampai 50–200 L (trolley). Cari baffle (sekat) & tutup ventilasi baik. 

Selang & reel.
Minimal ID 8–10,5 mm untuk debit stabil; reel hose memudahkan jangkauan 50–100 m. Wand/gun metal + quick coupling lebih awet & cepat ganti nozzle.

Boom sprayer.
Untuk hamparan rata: kombinasi flat fan @tekanan rendah–sedang menghasilkan penutupan homogen.

Nozzle & Tekanan (Bar/PSI) + Kalibrasi

Cone/hollow cone.
Serbaguna untuk tajuk rapat @3–8 bar.

Flat fan.

Untuk boom/hamparan @2–4 bar.

Jet/stream.

Tembak titik khusus; waspada drift jika tekanan berlebih. Nozzle kabut bukan prioritas (lebih cocok nursery). 

Kalibrasi ringkas.
Set tekanan awal (mis. 3 bar) → semprot 1 menit ke gelas ukur → catat L/menit/nozzle → hitung L/ha berdasar kecepatan jalan & lebar semprot → sesuaikan tekanan/nozzle sampai dosis ketemu. 



Spare Part & Garansi

Wajib tersedia:

karburator, filter udara/bensin, busi, recoil, switch/koil, seal & valve kit pompa, regulator & gauge, nozzle set (cone/flat/jet), wand/gun, selang + quick coupling, O-ring/gasket, komponen reel hose, tutup tangki & filter. Garansi sehat 6–12 bulan (non-wear). 

Cara Memilih (Anti Salah)

Definisikan komoditas & pola aplikasi: tajuk rapat → piston/tekanan tinggi; hamparan rata → boom + flat fan tekanan sedang. Pilih 2T (ringan, murah) vs 4T (halus, irit). Minta demo tekanan on/off stabil, wajib regulator + gauge, selang anti-lipat, nozzle lengkap, ergonomi kereta/harness, dan after-sales nyata (seal kit, regulator, nozzle, recoil, busi). Hitung total biaya termasuk aksesori & APD. 

Setting Operasi & Playbook Lapangan

Mulai 3 bar, naik bertahap sambil pantau drift/run-off; jarak nozzle–tajuk 40–60 cm (cone/flat), jet mendekat target; jaga kecepatan jalan & overlap 30–50% (flat/boom); semprot pagi/sore saat angin rendah; pakai APD (masker, goggles, sarung tangan) & perhatikan arah angin. 

Perawatan Rutin (Biar Awet & Konsisten)

2T: campuran oli sesuai spesifikasi (±1:25–1:50). 4T: ganti oli berkala (50–100 jam pertama, lalu periodik). Bersihkan filter udara/bensin, bilas sistem setelah kimia, cek seal/valve jika tekanan turun, pastikan regulator & gauge normal, inspeksi selang/coupling, bersihkan nozzle dengan sikat lembut (jangan congkel metal), simpan kering & teduh. 

Performa & Konsumsi (Indikatif)

Pompa 25–35 L/menit @3–8 bar (model tergantung nozzle). Jangkauan pistol cone/jet 5–12 m (tergantung angin). Luas kerja tim 2–3 orang: ±1–3 ha/hari (tergantung dosis/ha & topografi). Konsumsi BBM engine kecil: ±0,4–1,0 L/jam.

Harga (Kisaran Pasar)

Gendong 25–35 L + engine 2T: Rp1,7–3,5 juta. 4T (gendong/kereta): Rp2,8–6,5 juta. Paket trolley 50–100 L + reel 50 m: Rp4–9 juta. Aksesori (nozzle set, regulator/gauge cadang, selang premium, wand metal): tambah Rp200 ribu–1,2 juta. Harga dipengaruhi merek engine, tipe pompa, kualitas regulator/gauge, panjang selang, dan layanan purna jual.


Kesalahan Umum (Dan Cara Menghindarinya)

Kejar “tekanan maksimum” tanpa cek stabilitas → dosis kacau; tanpa regulator/gauge; selang kecil & panjang → drop tekanan; nozzle salah tugas; after-sales kosong; operator tunggal bawa semua. Solusi: minta demo on/off, regulator & gauge wajib, pilih selang diameter cukup + reel, siapkan set nozzle (cone/flat/jet), cek stok spare, dan minimal tim 2 orang.


FAQ – Sprayer Motor

2T atau 4T ?
2T: ringan, murah, perlu campur oli. 4T: lebih halus & irit, tanpa campur oli—lebih berat & mahal. 

Piston vs membran ?
Piston untuk tekanan tinggi/jet; membran untuk ketahanan kimia & perawatan mudah. Pilih sesuai kebutuhan lapangan. 

Tekanan ideal ?
Umum 3–6 bar untuk cone; 2–4 bar untuk flat/boom—hindari drift & run-off. 

Kenapa tekanan turun ?
Filter/nozzle mampet, regulator macet, selang terlipat, atau seal pompa aus—cek berurutan & ganti part aus. 

Postingan Terkait