MESIN POMPA PENGAIRAN PORTABEL (PORTABLE WATER PUMP)
Mesin Pengairan Portabel: Panduan Irigasi Cepat, Hemat, & Tepat Sasaran
Dimana sebelumnya juga kita bahas alat yang tidak kalah penting bagi petani dalam dunia mesin pertanian modern untuk memudahkan kinerja mereka dalam mengolah lahan pertanian (mesin penebar butiran pupuk ). Mari kita bahas lebih dalam alat pengairan ladang ini.
![]() |
| Mesin pompa irigasi sawah / ladang |
Kenapa Penting
Fleksibel & cepat.
Bobot ringan, casing kompak; mudah dinaikkan ke gerobak/motor bak.
Tanpa jaringan permanen.
Cocok lahan sewa/bukaan baru/plot berpindah.
Serbaguna & hemat biaya awal.
Irigasi, pengisian tandon, dewatering; ROI cepat dibanding pompa stasioner.
Kegunaan Utama
Irigasi sawah/ladang.
1–2 inch cukup 10–25 m³/jam untuk lahan kecil–menengah; isi tandon lalu distribusi gravitasi/drip.
Hortikultura.
Sprinkler butuh head lebih tinggi; drip butuh tekanan stabil.
Dewatering. Kuras genangan pascahujan/kubangan/kolam kecil cepat.
Spesifikasi Kunci (Wajib Paham)
Ukuran port (1–3 inch).
1” ringan 8–12 m³/jam; 2” populer 15–30 m³/jam; 3” 30–60 m³/jam tapi lebih berat/boros.
Debit vs head.
Total Head ≈ hisap + dorong + rugi gesek + tekanan kerja (sprinkler/drip). Debit nyata turun saat head naik—baca kurva, bukan angka maksimum.
Penggerak: bensin vs diesel.
Bensin 4T: start mudah, getaran rendah (1–2”). Diesel kecil: hemat untuk kerja lama/beban berat (2–3”).
Material & impeller.
Aluminium ringan untuk air bersih; besi/steel lebih tahan gesek untuk air keruh/berpasir. Impeller berkualitas kurangi kavitasi/aus.
Aksesori krusial.
Foot valve/strainer, selang hisap bertulang, selang tekan sesuai debit/tekanan, klem & seal kedap.
Sizing Cepat (Anti Ngawang)
Contoh. Butuh 20 m³/jam; hisap 2 m, dorong 5 m, rugi gesek ±4 m → Total Head ≈ 11 m. Pilih pompa 2” yang mampu ≥20 m³/jam di 11 m head (cek kurva), bukan sekadar “debit maksimum”. Untuk sprinkler (2–3 bar ≈ 20–30 m head), fokus head dulu.
Spare Part & Garansi
Spare wajib:
impeller, volute/casing, seal mekanik, gasket, bearing, karburator/injektor, filter, recoil starter, busi/koil (bensin), foot valve/strainer, selang hisap bertulang, selang tekan, klem & ring. Aksesori: pressure gauge, quick coupling, check valve, priming cup.
Garansi sehat:
6–12 bulan (non-wear). Wear parts (seal, gasket, impeller, filter, busi) umum dikecualikan. Minta SOP klaim tertulis & syarat servis/oli/priming.
Cara Memilih (Anti Salah Beli)
Tentukan debit (m³/jam) & head (m) lebih dulu. Baca kurva performa—pastikan titik kerja Anda ada di zona efisien. Sesuaikan material dengan sumber air, pakai selang hisap kaku & kedap, pilih konektor berkualitas, dan pastikan after-sales nyata (impeller, seal, recoil, karbu ready stock).
Wajib uji 10–15 menit di lapangan.
Tips Operasional (Hemat Waktu & BBM)
Priming benar.
Isi rumah pompa & selang hisap penuh air sebelum start; tanpa priming, seal cepat rusak. Tempatkan pompa serendah mungkin dari permukaan air.
Diameter selang tepat.
Selang kecil = rugi gesek besar; debit drop. Strainer 10–20 cm di bawah permukaan, hindari sedot lumpur.
Keselamatan.
Area kering & rata; jalur kabel/selang aman; knalpot jauh dari bahan mudah terbakar.
Performa & Konsumsi (Indikatif)
1” bensin (2–3 HP): 8–12 m³/jam @ head rendah–sedang; BBM ±0,5–0,8 L/jam.
2” bensin (4–6,5 HP): 15–30 m³/jam; head maks 20–30 m; BBM ±0,8–1,2 L/jam.
3” (6–8+ HP bensin/diesel): 30–60 m³/jam; head 20–35 m; BBM ±1,0–1,8 L/jam.
Angka lapangan tergantung pipa/selang/elevasi/pemasangan.
Harga (Kisaran Pasar Entry–Mid)
1” bensin: Rp1,3–3,0 juta.
2” bensin: Rp2,5–5,5 juta.
3” bensin/diesel kecil: Rp3,8–8,5+ juta.
Paket selang & aksesoris: Rp0,4–1,5 juta tergantung panjang/kualitas.
Contoh Paket Rekomendasi
Drip horti 0,5–1 ha (tandon).
1” bensin + pressure gauge + selang tekan pendek + check valve + tandon elevasi.
Irigasi ladang serbaguna.
2” bensin + selang hisap 2–3 m bertulang + foot valve + selang tekan 30–50 m + quick coupling.
Dewatering cepat.
3” bensin/diesel + strainer besar + selang tekan 50–100 m; fokus debit besar, head sedang.
Kesalahan Umum (Dan Cara Menghindarinya)
FAQ – Mesin Pengairan Portabel
Bensin atau diesel ? Bensin: start mudah/halus untuk 1–2”. Diesel: hemat di kerja lama & beban berat; bobot & harga awal lebih tinggi.
Cara hitung head total ?
Hisap + dorong + rugi gesek + tekanan kerja (sprinkler/drip). Pilih pompa yang mampu di titik itu.
Tanda kavitasi ?
Suara “ngorok”, debit naik-turun, gelembung. Solusi: pendekkan hisap, besarkan diameter, pastikan priming & strainer bersih.
Umur seal/impeller ?
Tergantung kualitas air & jam kerja; air berpasir mempercepat aus—inspeksi berkala & siapkan cadangan.
2” selalu lebih baik dari 1” ?
Tidak. Jika butuh head tinggi (sprinkler), pompa 1” head tinggi bisa lebih cocok dibanding 2” yang hanya unggul debit.
Selanjutnya kita bahas yang lebih ringan yaitu alat sprayer untuk penyiraman manual.






