SEEDER MANUAL / PUSH SEEDER (ALAT / MESIN TANAM BENIH MANUAL)
Seeder Manual / Push Seeder: Panduan Pilih, Setelan, & Anti Salah Beli
Seeder manual (push seeder/planter manual) membantu petani menanam padi, jagung, kedelai, dan biji-bijian lain dengan barisan rapi, kedalaman konsisten, serta hemat benih. Artikel ini merangkum fungsi, metering, pengaturan jarak, spare part, garansi, tips memilih, perawatan, harga, dan FAQ.
Pembahasan ini merupakan hal baru dimana sebelumnya kita bahas di komoditas jagung dengan mesin pemipil jagung otomatis.
![]() |
| Mesin penanam biji benih manual |
Kenapa Seeder Manual Penting?
Hemat benih.
Metering via seed plate/nozzle kontrol jumlah butir/lubang (1–3) → pemborosan turun.
Jarak & kedalaman konsisten.
Baris rapi 15–40 cm; kedalaman 2–5 cm menjaga vigor kecambah.
Cepat vs tugal manual.
Kecepatan tanam naik 2–4× tergantung kondisi dan operator.
Kegunaan Utama per Komoditas
Padi.
Push seeder untuk ladang/persemaian kering; untuk air dangkal gunakan drum seeder (opsi terpisah).
Jagung.
Seed plate besar target 1 butir/lubang; baris 60–75 cm; dalam baris 20–30 cm.
Kedelai/kacang hijau/sorgum.
Plate lebih kecil; 1–3 butir/lubang sesuai rekomendasi varietas.
Cara Kerja Singkat
Benih dari hopper diambil plate/disc metering, dibawa ke lubang yang dibuat opener, dijatuhkan, lalu ditutup tipis oleh coverer/roda. Jarak tanam diatur rasio roda–plate/gear.
Spesifikasi Inti
Jumlah baris.
Umum 1–2 baris; makin banyak baris butuh operator lebih terampil agar lurus.
Rentang jarak tanam.
Tipikal 15–40 cm dalam baris; diatur gear/plate.
Kedalaman.
2–5 cm sesuai komoditas; terlalu dalam dangkal = jelek.
Seed plate/nozzle.
Ukuran mengikuti diameter benih (jagung > kedelai > padi); sediakan beberapa plate.
Pengaturan Jarak & Populasi (Contoh Praktis)
Jagung:
75 × 25 cm ≈ 53.000 tanaman/ha (target 1 butir/lubang). Pastikan plate pas agar tidak double/skip.
Kedelai:
40 × 15 cm ≈ 166.000 tanaman/ha (1–2 butir/lubang). Setel gear hingga drop sesuai.
Padi (ladang):
25 × 15–20 cm; sesuaikan kesuburan & varietas. Gunakan plate kecil dan uji drop dulu.
Spare Part & Garansi
Spare wajib:
seed plate/nozzle, opener/tugal, coverer, roda/ban, bearing, poros/shaft, gear/chain (jika ada), hopper, tuas pengatur, pegas/penutup. Sediakan kit kalibrasi & pelumas ringan.
Garansi sehat.
6–12 bulan untuk rangka/poros/gear; wear parts (plate, opener) biasanya dikecualikan. Wajib SOP klaim tertulis.
Cara Memilih (Anti Salah)
Tentukan komoditas & ukuran benih dulu; cek rentang jarak (15–40 cm), ketersediaan plate, ergonomi & roda (grip), kemampuan opener di tanah setempat, dan after-sales.
Wajib demo 10–20 m: hitung butir/lubang & konsistensi jarak.
Trik Lapangan & Kalibrasi
Kadar air benih jangan lembap; hopper jangan overfill; dorong dengan ritme konstan; siapkan lahan (ratakan, singkirkan batu/jerami tebal); catat setting sukses (foto/label plate–gear).
Kapasitas & Performa (Indikatif)
1 baris: ±0,2–0,4 ha/hari.
2 baris: ±0,3–0,6 ha/hari. Target deviasi drop <±10% setelah kalibrasi; kedalaman 2–5 cm sesuai komoditas.
Perawatan Rutin
Bersihkan plate & hopper; lumasi bearing tipis; cek roda/ban (grip/tekanan); asah/ganti opener; simpan kering & labeli plate sesuai ukuran.
Harga (Indikatif)
1 baris: Rp500 ribu – 1,5 juta.
2 baris: Rp1 – 2,5 juta.
Row planter manual kokoh/multi-plate: Rp2 – 4 juta.
Drum seeder (opsi air dangkal): Rp1 – 4 juta. :
Kesalahan Umum
FAQ – Seeder Manual / Push Seeder
Bedanya dengan drum seeder ?
Push seeder untuk lahan kering/bedengan; drum seeder untuk air dangkal (baris sebar padi).
Bisa semua ukuran benih ?
Tidak. Harus cocokkan dengan seed plate/nozzle spesifik; mikro-biji perlu plate khusus.
Kenapa drop ganda/skip ?
Plate tidak pas, hopper overfill, lahan terlalu berguncang; lakukan uji 10–20 m dan koreksi.
Perawatan paling penting ?
Bersihkan plate/hopper, lumasi bearing, tajamkan opener, cek grip roda.
OK, selanjutnya kita bahas mesin penebar pupuk manual yang tentunya dibutuhkan oleh para petani untuk membantu kinerja mereka (mesin pertanian modern).








